Robertson yang merupakan Juara Dunia 2006 di sektor ganda campuran itu kemudian menuturkan bahwa Langridge/Ellis bisa menjadi oasis bagi bulutangkis Inggris yang belakangan sedang dilanda krisis dalam merebut gelar juara. Apalagi, Langridge/Ellis berhasil menjadi wakil Inggris kedua setelah Robertson/Gail Emms yang berhasil meraih medali di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.
Untuk itulah, Robertson menaruh harapan lebih kepada ganda putra nomor 22 dunia tersebut untuk terus membuat Inggris mendulang prestasi. “Kami tentunya sudah berada di jalur yang benar. Langridge/Ellis merebut gelar pada Denmark Open 2020. Itu bagus untuk bulutangkis Inggris memiliki juara dan finalis di Denmark,” kata Nathan Robertson mengutip BolaSport.com dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Meski optimistis dengan Langridge/Ellis, peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 itu tak lantas berpuas diri. Robertson mengaku tengah mengembangkan program pembinaan pemain muda untuk regenerasi bulutangkis Inggris.
“Kami punya potensi tinggi bersama Sean Vendy/Ben Lane, yang merupakan pasangan ganda putra berbakat yang telah bekerja sama dengan saya. Kami memiliki bakat dan kemampuan untuk menjadikan olahragawan muda berprestasi. Apa yang tidak dilihat para anak-anak di televisi adalah bulu tangkis,” tutupnya.