“Pertandingan yang luar biasa. Rasanya seperti film yang panjang. Saya pikir kami hanya ingin bermain poin demi poin. Saya juga hanya berserah diri kepada Tuhan untuk meminta pertolongan agar kami diberikan kekuatan. Kami tidak terlalu banyak berpikir dan akhirnya kami bisa menyelesaikan permainan. Kami siap untuk (pertandingan) besok,” ungkap Greysia Polii kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Pasangan nomor delapan dunia itu sebetulnya bisa memenangi duel dalam permainan dua game langsung. Pada game kedua, Greysia/Apriyani yang sudah unggul match poin 20-16, secara perlahan mulai tersusul. Bahkan, Lee/Shin mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20 hingga terjadinya setting poin dan mencuri game kedua. Untung saja, Greysia/Apriyani kembali berhasil mengembalikan fokusnya dan menutup game ketiga dengan kemenangan 21-15.
“Saya kira karena kami pasangan yang setara, kami terus menjaga pola pikir kami tetap fokus dan kami harus memainkan poin demi poin. Pada game ketiga, mereka (Lee/Shin) kehilangan sedikit konsentrasi,” tuturnya.
Hasil ini juga sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Greysia/Apriyani atas Lee/Shin menjadi 5-2.
Selanjutnya, masih di fase penyisihan Grup A, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen, Kamis (28/1). Di atas kertas Greysia/Apriyani jelas lebih diunggulkan. Apalagi, pada pertemuan sebelumnya di ajang Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, ganda putri andalan Indonesia itu menang dua game langsung dengan skor 21-10 dan 21-18.