Sabar/Franky harus lebih dulu tertinggal dalam perolehan poin di game pertama. Namun saat menginjak skor 16-16, pasangan ganda putra asuhan PB Exist Jakarta ini langsung mengambil inisiatif untuk bermain lebih menyerang ke pertahanan lawan. Serangan-serangan Sabar/Franky terbukti efektif dan membuat mereka berhasil mengamankan kemenangan di game pertama.
“Tadi di game pertama kita memang kalah start di poin awal. Mereka banyak menyerang duluan. Tapi di poin-poin akhir, kita coba dan berhasil main lebih fokus dengan memperbanyak serangan,” kata Sabar Karyama Gutama kepada Djarumbadminton.com.
Tak ingin mengulangi keterlambatan seperti yang terjadi di game pertama, Sabar/Franky langsung tancap gas di awal game kedua. “Di game kedua kita langsung mengubah pola main jadi lebih banyak menyerang dan tempo permainannya lebih di naikkan. Strategi ini terbukti berhasil,” ungkapnya.
Menyandang status unggulan ketiga, Sabar/Franky berharap besar bisa mempersembahkan gelar perdananya di 2019 ini. “Kita pasti ingin memberikan hasil terbaik dalam setiap turnamen. Target pribadi sebenarnya pengen dapet gelar perdana di taun ini. Tapi itu semua tidak kita jadikan beban, tetapi kita jadikan motivasi. Kita juga tidak mau muluk-muluk dan akan fokus step by step,” tandasnya.
Selanjutnya di babak dua Lingshui China Masters 2019 BWF Tour Super 100, Sabar/Franky akan kembali ditantang wakil Taiwan, Chang En Chia/Chen Xin Yuan. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi Sabar/Franky menghadapi pasangan ganda putra peringkat 224 dunia itu.