Lewat pertarungan yang berlangsung selama 67 menit itu, Ihsan mampu membuka keunggulan dengan permainan apiknya di game pertama. Bahkan, pebulutangkis unggulan satu ini sempat unggul 7-0 dan terus memimpin perolehan poin.
Sayang, penampilan apiknya tidak berlanjut di game kedua. Setelah interval, permainan Ihsan cenderung merosot yang otomatis memaksa pertandingan harus dilanjutkan melalui game penentu. Pada game ketiga, kedua pebulutangkis ini harus melalui aksi kejar mengejar angka sebelum interval. Namun usai jeda, permainan Ihsan langsung terkunci dan tidak berhasil menambah satu poinpun, sedangkan Iskandar terus melesat hingga akhirnya berhasil mengamankan tiket ke semifinal Lingshui China Masters 2019 BWF Tour Super 100.
Dengan kekalahan ini, sektor tunggal putra Indonesia yang mengirimkan lima wakilnya, harus tersingkir dari ajang Lingshui China Masters 2019 BWF Tour Super 100. Sebelumnya di babak kedua, Indonesia harus lebih dulu kehilangan Shesar Hiren Rhustavito, Firman Abdul Kholik dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Sementara Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, sudah lebih dulu tersingkir di babak pertama.
Selain Ihsan, kekalahan bagi Indonesia di babak perempat final Lingshui China Masters 2019 BWF Tour Super 100 juga dialami pasangan ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso. Adnan/Mychelle kalah 21-13, 20-22 dan 15-21.
Sementara itu, dua pasang ganda putri Indonesia,Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma dan Virni Putri/Vania Arianti Sukoco juga harus tersingkir dari kejuaraan ini. Ribka/Febriana kalah 9-21 dan 16-21 atas pasangan Taiwan, Kuo Yu Wen/Lin Wan Ching. Sedangkan Virni/Vania tumbang 20-22 dan 13-21 atas wakil tuan rumah.
Indonesia menyisakan satu wakil di kejuaraan Lingshui China Masters 2019 BWF Tour Super 100 lewat sektor ganda putra yang diwakili Sabar Karyaman Gutama/Franky Wijaya Putra.