"Muka pucat dan main tidak seperti biasanya. Malamnya saya ketemu, dia agak batuk sedikit. Saya bilang kalau tidak yakin, mendingan tidak usah berangkat ke All England," kata Lius Pongoh seperti dilansir CNN Indonesia.
Lanjut Lius, sepulangnya dari Surabaya tim dokter Pelatnas PBSI langsung melakukan observasi febris atau observasi terhadap demam yang dialami Jojo. Setelah berdiskusi dengan pelatih dan pengurus, diputuskan agar Jojo tidak diberangkatkan karena turnamen All England cukup berat dan cuaca dingin.
Selain demam, batuk dan pilek, Jojo juga diketahui memiliki penyakit asma. Jojo pun harus menjalani terapi untuk segera sembuh dan bersiap menuju turnamen selanjutnya.
Batalnya Jojo ke All England memang cukup mengejutkan. Pasalnya keputusan itu baru terungkap dua hari sebelum keberangkatan tim Indonesia, Sabtu (4/3).