"Pertandingan hari ini berjalan dengan lancar. Sama strategi yang saya rencanakan sebelum bermain, saya sudah diskusikan bersama pelatih," kata atlet kelahiran Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ini, kepada Djarum Badminton.
"Namun, di gim pertama kendalanya cuman agak boros di awal. Dan juga banyak mati sendiri. Sementara di gim kedua juga skornya mepet terus sampai poin interval," Richie, menambahkan.
Namun, anggota dari tim Indonesia yang menjuarai BWF World Junior Mixed Team Championships 2024 itu menilai, permainan Liu terlihat mulai kendur selepas interval gim kedua. Ia pun memanfaatkan kelengahan lawan untuk meraup poin demi poin, hingga akhirnya dapat mengemas kemenangan dua gim langsung.
"Saya lebih percaya diri, soalnya sudah bisa sampai babak final dan saya cuman mau kasih yang terbaik saja," Richie, menjelaskan.
Dalam perjalanan ke partai puncak turnamen bulu tangkis level International Series ini, Richie mengalahkan lima pebulu tangkis tuan rumah, yaitu Jing Yi Gavin Ng, Sie Zi Lok, Tor Bolherry, Chua Kim Sheng, serta unggulan teratas Ong Zhen Yi.
Selepas turnamen di negeri jiran ini, Richie mematok target untuk dapat bergabung dengan pelatnas PP PBSI. Ia ingin naik level agar bisa bersaing di sejumlah turnamen tingkat atas. "Target selanjutnya setelah Malaysia, mau masuk pelatnas secepatnya dan mau naik ke level senior secepatnya, seperti senior-senior yang ada di pelatnas," tutur pemain binaan PB Djarum ini.
"Kalau untuk ikut Seleknas (Seleksi Nasional), kemungkinan, iya, ikut. Dan saya mau dapat tiket masuk ke pelatnas," demikian Richie.