Ribka/Febriana terpaksa harus kalah di game kedua lantaran sedikit kehilangan konsentrasi akibat keputusan wasit yang kerap menganggap pengembalian melebar dari Putri/Yun memasuki bidang permainan. Beruntung saat pertarungan berlanjut di game ketiga, Ribka/Febriana bisa kembali memperlihatkan permainan apiknya dan menyudahi pertemuan dengan kemenangan.
“Di game pertama kita mainnya sudah lumayan enak, tapi memang masih kurang sabar saja. Di game kedua emosi aku dan Ana (Febriana) terpancing karena merasa dicurangi lima poin. Dari situ emosi kita kebawa ke permainan dan jadi nggak bisa kontrol. Kita juga sampai kesal sendiri,” ungkap Ribka Sugiarto kepada Djarumbadminton.com.
“Jadi memang yang menjadi kendala kita hari ini masih kurang sabar dan emosi banget mainnya. Alhamdulillah di game ketiga kita bisa main sedikit lebih sabar dan tahan emosi,” sambung pebulutangkis asuhan PB Djarum Kudus ini.
Menyandang status unggulan pertama di ajang Malaysia International Series 2019 ini, rupanya tak lantas menjadi beban buat Ribka/Febriana. Bahkan Ribka mengatakan bila dirinya melihat adanya peluang untuk menjadi kampiun di ajang Malaysia International Series 2019 ini.
“Jadi unggulan tentunya malah menjadi motivasi buat kita untuk bisa terus kasih yang terbaik. Kalau melihat peluang juara sih pastinya ada. Tapi kita nggak mau mikir sampai sejauh itu dulu. Kita mau mikir dan fokus satu per satu dulu,” katanya.
Selanjutnya di babak perempat final Malaysia International Series 2019, Ribka/Febriana masih menunggu hasil pemenang dari Lee Zhi Qing/Fee Teng Liew dan Teoh Mei Xing/Yap Ling asal Malaysia. “Untuk besok siapapun lawannya yang penting kita harus lebih jaga lagi fokusnya, sabarnya dan emosinya. Mudah-mudahan semuanya lancar,” pungkas Ribka.
Sementara itu, selain Ribka/Febriana, sektor ganda putri Indonesia juga sudah meloloskan satu wakil lainnya ke babak delapan besar, yakni Nita Violina Marwah/Putri Syaikah. Sedangkan pasangan Virni Putri/Vania Arianti Sukoco dan Meilanni Mamahit/Tryola Nadia baru akan bertanding malam nanti.