"Saat menentukan lapangan di gim pertama tadi kita sudah yakin kalau lapangannya menang angin sesuai dengan saat tes lapangan kemarin. Jadi kita sudah siapkan strategi dan pola main akan seperti apa. Tapi ternyata berubah, jadi kalah angin. Permainan kita pun tidak berubah, maunya main dengan tempo cepat dan itu jadi enak buat mereka," jelas Tiwi, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Di gim kedua dan ketiga kita coba lupain saja yang terjadi di gim pertama. Fokus dan coba main lebih tenang, mengatur irama permainan jadi tidak grasa-grusu. Pola permainan lawan kan lambat, satu-satu begitu bolanya jadi bagaimana caranya kita buat lari mereka," Ana, menambahkan.
Bagi Ana/Tiwi, pensiunnya Greysia Polii membuat mereka semakin termotivasi untuk menyamai prestasi seniornya itu. "Setelah pensiunnya Kak Ge (Greysia Polii), itu benar-benar jadi motivasi buat kita untuk membuktikan bahwa kita juga bisa mengejar dan menyamakan prestasi dia," kata Tiwi.
Sementara, Melani/Tryola mengaku sudah siap bertempur sejak masuk ke lapangan. Ini yang membuat mereka bisa langsung in di laga perdana. "Tadi kita sudah siap bertempur sejak masuk lapangan. Kemarin juga sudah mencoba lapangan jadi sedikit banyak sudah tahu kondisi lapangannya," ujar Tryola.
"Selain itu, fokus dan terus menekan, jangan sampai lengah adalah kunci kemenangan hari ini. Dari segi komunikasi, pola main dan cara berpikirnya kita merasa kita ada peningkatan dibanding tahun lalu. Semoga ini semua terus membaik," kata Tryola lagi.
Malaysia Masters 2022 berlanjut ke babak 32 besar ganda putra dan ganda putri sore ini mulai pukul 16.00 waktu setempat.