"Start kami sudah enak sebenarnya, di gim pertama sudah unggul jauh juga. Hanya beberapa kali servis dari Kuespert menyulitkan kami jadi terkejar. Setelah terkejar kami malah jadi panik dan ragu-ragu mainnya apalagi angin juga cukup kencang. Di gim kedua dan ketiga kami coba main nothing to lose saja," kata Zacha dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Fokus kami masih belum stabil, masih naik dan turun. Jadi tadi sudah unggul jauh bisa terkejar," tambah Bela.
Di babak 32 besar, Zacha/Bela akan melawan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dari Thailand. Skuad Cipayung yang berada di peringkat 61 dunia ini tentunya mengincar kemenangan, apalagi secara persiapan mereka sudah cukup bagus.
Zacha/Bela sudah tiba di Malaysia sejak pekan lalu, menunggu daftar tunggu untuk masuk ke Malaysia Open 2022. Tapi sayang memang belum tercapai. Sebagai ganti, mereka akhirnya menjalani latihan intensif untuk menghadapi Malaysia Masters 2022.
"Persiapan kami cukup bagus, kami juga sudah tiba di Malaysia dari minggu lalu. Kami ingin menang melawan pasangan Thailand besok," ujar Zacha.
"Tapi memang harus menaikkan level fokus dan mengontrol arah angin dengan baik," demikian Zacha.