"Dari hasil dan permainan anak-anak memang belum baik tapi cukup," kata Rionny kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Yang pertama tentu saja keberhasilan Gregoria (Mariska Tunjung) dan Christian (Adinata) menembus babak-babak akhir. Christian yang main dari kualifikasi menunjukkan performa yang sangat bagus tapi sayang memang, kita tidak pernah tahu kapan musibah cedera datang," Rionny, menambahkan.
"Gregoria juga tampil luar biasa sampai semifinal. Di final memang ada faktor-faktor non-teknis, itu yang harus lebih diperhatikan lagi. Menjadi catatan saya ke depan," katanya.
Catatan kedua adalah untuk para pemain dengan peringkat tertinggi yang selama ini menjadi andalan. Rionny menilai, mereka belum bisa keluar dari tekanan yang besar. "Untuk para pemain andalan banyak yang terhenti lebih awal. Saya melihat mereka tekanan terlalu besar jadi harus lebih siap lagi, lebih fokus lagi. Kalau bisa tambah latihannya, ekstra begitu," tegas Rionny.
Rionny pun ingin hasil evaluasi di Malaysia Masters 2023 bisa terlihat di ajang Thailand Open 2023 yang berlangsung pada pekan ini.