Atlet kelahiran Pati, Jawa Tengah itu, akhirnya memastikan diri di babak 32 besar turnamen level BWF World Tour Super 500 itu, berkat kemenangan rubber game 16-21, 21-15, 22-20 dalam tempo 77 menit. Memang, Christian mampu menyelesaikan dua pertandingan. Namun, ia mengalami kram seusai partai terakhirnya di babak kualifikasi.
"Pertama, mengucap syukur puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dengan maksimal walaupun harus berakhir kram," tanggap Christian kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Pertandingan tadi cukup sulit untuk saya karena kita tahu tidak mudah melawan tuan rumah apalagi ditambah dengan supporter lawan yang begitu antusias sekali untuk mendukung atlet-atletnya," tambahnya.
Aidil, menurut Christian, adalah pemain yang bagus. Christian mengaku cukup kewalahan dalam meladeni permainannya. "Tapi saya coba untuk terus memberikan yang terbaik sampai akhir," kata atlet asal klub PB Jaya Raya ini.
Setelah bertanding di dua laga, dengan durasi yang cukup panjang pada laga kedua, Christian mengungkapkan mengalami kram pada paha kiri dan kanan. Lawan yang cukup tangguh, menurutnya, cukup menguras tenaga hingga ia harus dibawa keluar lapangan dengan menggunakan kursi roda.
"Persiapannya sekarang yang penting dari makan dan istirahat yang cukup. Untuk besok, kita pikirkan besok saja. Yang paling penting kondisi saya bisa cepat pulih dulu," demikian Christian.