Dejan/Gloria kalah 21-23, 16-21 dari unggulan keempat Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping setelah bertarung selama 52 menit. Sementara, Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran setelah bertanding selama 36 menit. Juara SEA Games 2023 Kamboja itu kalah 17-21, 15-21.
"Hari ini kami kalah tekanan dari lawan. Sekali-kali ada kami mampu keluar dari tekanan tapi setelah itu mereka cepat mengubah pola," kata Rehan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Saat kami sudah menemukan cara untuk mematikan mereka, mereka pintar untuk mencari counter strateginya. Jadi ke depan kami harus bisa seperti itu, antisipasi setiap perubahan permainan lawan," tambahnya.
Sementara, Lisa menampik anggapan kelelahan fisik maupun kehilangan fokus menjadi dua faktor kekalahan mereka babak 16 besar turnamen level BWF World Tour Super 500 ini. "Kami memang terlalu terbawa permainan lawan dan tidak bisa keluar dari itu," tuturnya.
Rehan pun berharap, keduanya dapat kembali dengan performa yang lebih baik lagi pada beberapa turnamen berikutnya. "Kami tidak main di Thailand Open dan baru akan turun lagi di Singapore dan Indonesia Open. Saya harus menambah power dan kami juga harus melatih ketahanan dan sisi bertahannya," ujarnya.
Masih tersisa dua ganda campuran Indonesia di babak 16 besar. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan bertemu wakil China Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan menantang unggulan keenam asal Belanda Robin Tabeling/Selena Piek.