Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (23/5) sore waktu setempat, Ana/Tiwi kalah straight games 16-21, 14-21 dari Lee/Shin. "Hari ini kami main kurang maksimal," kata Tiwi melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tadi sebenarnya start kami sudah bagus, sudah enak mainnya. Tapi, ketika lawan sudah menemukan pola dan ritme permainannya, kami malah bingung sendiri dan banyak mati sendiri," Tiwi, menambahkan.
Pada sisi lain, Ana menjelaskan bahwa Lee/Shin mampu dengan cepat beradaptasi dengan arena pertandingan. Kondisi lapangan yang berangin, menurutnya, cukup menyulitkan keduanya untuk mengembangkan pola permainan.
"Kami tidak ada beban atau tidak mau terbebani dengan status juara SEA Games. Kami mau belajar lagi, evaluasi lagi, dan terus berproses," ujar Tiwi.
Sementara, Lanny/Ribka juga mengalami kekalahan dua gim langsung. Dalam tempo 41 menit, Baek/Lee mampu meredam perlawanan Lanny/Ribka dengan skor 21-19, 21-11.
Dengan tersisihnya Lanny/Ribka dan Ana/Tiwi, kini, wakil Indonesia tersisa pada sektor ganda putri adalah Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.