"Dari pertandingan hari ini, yang membuat saya percaya diri adalah saat di gim pertama. Lawan tidak bisa berkembang permainannya, dan saya tidak ingin menyia-nyiakan hal itu," kata pemain yang akrab disapa Jorji ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Puji Tuhan di gim pertama saya bisa menang dengan selisih poin yang lumayan jauh, sementara di gim kedua memang lawan sudah lebih membaik permainannya tapi saya punya motivasi untuk menang juga. Saya tidak berpikir harus menang atau bagaimana, saya mengadu permainan saja karena dia juga punya kualitas pukulan yang sangat baik," Jorji, menjelaskan.
Jorji, yang kalah dalam dua pertemuan sebelumnya dengan Wang, mengaku tak menyiapkan strategi khusus sebelum memasuki arena pertandingan. Ia menyatakan hanya berupaya untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri, dan terus berusaha mengimbangi permainan reli Wang.
Setelah berhasil menembus babak empat besar turnamen level BWF World Tour Super 500 ini, Jorji berikrar mencapai hasil yang lebih baik lagi. "Saya bersyukur sekarang saya sudah sudah bisa lumayan percaya sama diri sendiri, baik di dalam maupun di luar lapangan," tuturnya.
"Dulu, saya merasa tidak cukup dengan kemampuan atau kualitas yang saya punya yang membuat saya tidak lepas dan tidak berkembang," demikian Jorji.
Di babak empat besar, Jorji akan menantang unggulan ketujuh Pusarla V. Sindhu dari India. Dalam delapan pertemuan, Sindhu telah mengantongi tujuh kemenangan. Satu-satunya kemenangan yang diraih Jorji dari Sindhu terjadi di final Spain Masters 2023.