Meski menang dalam durasi pertandingan yang berlangsung selama 37 menit, Tontowi/Debby tak lantas unggul mudah begitu saja. Wakil Indonesia ini harus lebih dulu tertinggal 0-6 di laga pembuka game pertama.
“Game pertama saya terlalu gampang angkat bola, jadi buka serangan buat lawan. Saya banyak telat dan ngangkat terus di awal-awal. Setelah itu kita coba buat ke pola yang seharusnya, cari bola buat Owi menyerang. Karena dia kan bola atasnya mematikan,” kata Debby Susanto usai pertandingan.
Penampilan di game pertama menjadi pelajaran buat Tontowi/Debby menjalani pertarungan di game kedua. Kali ini, Tontowi/Debby mampu tampil lebih baik dari game sebelumnya. Permainan konsisten dari awal hingga akhir terus diperlihatkan pasangan Indonesia ini.
“Secara keseluruhan lawan nggak gampang mati, harus kami yang matikan. Pertama kita mungkin agak telat buat adaptasi, tapi akhirnya kita bisa menemukan permainan. Dan kita mencoba terus konsisten, nggak gampang mati. Kita juga nggak anggap lawan enteng. Terus fokus sampai akhir,” ungkap Tontowi Ahmad mengenai pertandingannya kali ini.
Lolos ke babak dua Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Tontowi/Debby masih akan menunggu lawannya yang baru akan bertanding, Rabu (16/1), antara pasangan ganda campuran Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek atau wakil India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki.
“Target bermain sebagus mungkin. Syukur-syukur bisa masuk semifinal, final dan juara. Pokoknya yang penting fokus step by step saja,” tutup Tontowi.