Sebetulnya Fitriani sudah berhasil membuka keunggulan di awal game pertama. Namun secara perlahan, penampilan peraih gelar juara Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300 ini berangsur menurun dan bermain di bawah tekanan lawan. Pun demikian di game kedua. Fitriani belum berhasil keluar dari bayang-bayang tekanan yang diberikan He Bingjiao.
Selain harus tersingkir dari ajang Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Fitriani pun lantas menelan kekalahan untuk ketiga kalinya dari He Bingjiao. “Di game pertama saya menang angin, baru dorong sedikit sudah out. Saya nggak bisa mengontrol jadinya banyak ragu-ragu dan mati sendiri. Terus pergerakan kaki juga saya rasa kurang cepat kali ini. Lawannya memang bagus. Terus fokus saya juga berkurang, kaya nge-blank,” jelas Fitriani.
Lebih lanjut Fitriani mengaku bila penampilannya tidak sebaik seperti di kejuaraan sebelumnya. Untuk itu, ia berharap bisa memperbaiki penampilannya jelang turnamen selanjutnya pekan depan di Istora Senayan, Jakarta. “Fokus saya tidak sebagus saat di Thailand kemarin. Setelah ini saya akan turun di Indonesia Masters, saya harus lebih menjaga stamina, jaga fokus dan jaga pikirannya. Lebih diperbaiki lagi permainan yang tadi sama yang di Thailand kemarin,” pungkasnya.
Dengan kekalahan Fitriani, maka wakil tunggal putri Indonesia harus habis di babak dua Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500. Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan harus pulang kampung lebih cepat lantaran kalah di babak pertama.