“Alhamdulillah kita bersyukur bisa menang, pertandingannya tadi alot sekali, banyak reli. Waktu unggul 17-10 itu memang blank dan servis koh Sinyo (Marcus) begitu menyulitkan, servisnya tipis sekali. Saya juga beberapa kali kurang siap saat terima servis,” ungkap Fajar Alfian usai pertandingan.
“Sebetulnya kita bukan lengah, tapi waktu tersusul, kita masih kepikiran kok jadi tersusul. Seharusnya konsentrasi ke permainan, bukan memikirkan poinnya tersusul,” lanjutnya menambahkan.
Baik Fajar/Rian maupun Kevin/Marcus sama-sama berusaha memberikan permainan terbaiknya. Lewat pertarungan yang berlangsung selama 47 menit itu, Fajar/Rian akhirnya memupuskan harapan The Minions untuk mempertahankan gelar juaranya. Hasil ini juga sekaligus menjadi kemenangan ketiga bagi Fajar/Rian dalam delapan kali pertemuan dengan Kevin/Marcus.
Pada pertemuan sebelumnya, di ajang Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500, September lalu, Fajar/Rian juga mampu mencuri kemenangan atas The Minions dengan skor 22-20 dan 21-17 hingga akhirnya sukses mengantarkan mereka ke podium juara.
“Lawan walaupun ketinggalan tapi tetap confident dan fokus satu demi satu poin, akhirnya mereka bisa menyusul dan balik unggul, malah dari kita yang ragu-ragu. Tadi kita berusaha fokusnya ke permainan kita, nggak mikirin menang-kalah, yang penting bisa mengeluarkan permainan kita,” jelas Muhammad Rian Ardianto.
“Kita kan sudah tahu permainan mereka, begitu juga mereka, kita tiap hari latihan bersama. Jadi mainnya tadi saling jagain kebiasaan-kebiasaan masing-masing,” sambar Fajar.
Selanjutnya, di babak semifinal Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Fajar/Rian akan berhadapan dengan ganda putra Korea, Lee Yong Dae/Kim Gi Jung yang berhasil mencuri kemenangan 19-21, 21-15 dan 22-20 atas wakil tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. “Di semifinal kita siap ketemu siapa saja, yang penting dijaga fokus dan staminanya,” tutup Fajar.