“Tadi sempat genting, kita harus lebih berani, lebih ngadu, tapi kali ini kita kalah dari segi ngadunya. Poinnya itu, kita sudah leading, mati sendiri dengan mudah, mereka mengejar dan kita jadi ragu-ragu,” ungkap Greysia Polii selepas pertandingan.
Duel kedua pasangan ini berlangsung begitu sengit dan ketat. Aksi saling kejar mengejar angka pun tak terhindarkan sedari game pertama hingga game ketiga. Saat tertinggal 19-20 di game penentu, satu pengembalian Greysia gagal melewati bibir net yang lantas membuat Li/Zheng mengakhiri permainan dengan kemenangan.
“Kita sih nggak mau kalah, mau menang. Konsistennya yang harus dijaga, pikirannya. Sudah game ketiga kan capek, mental terkuras, mereka pun begitu. Tapi kita ngasih bola ke mereka yang gampang dikembalikan, jadi evaluasi untuk kita. Kita terima dulu saja kekalahan ini,” tuturnya.
Pada kejuaraan yang sama di tahun lalu, Greysia/Apriyani keluar sebagai runner up. Meski pada ajang Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 kali ini Greysia/Apriyani harus pulang dengan status semifinalis, namun ganda putri peringkat delapan dunia ini mengaku tetap bersyukur dengan hasil yang mereka dapatkan.
“Dari hari pertama main di turnamen ini, kita selalu mau nunjukin yang terbaik, tidak ada yang salah dengan hari ini. Bagaimana pun juga kita sudah mengeluarkan kemampuan kita, sekarang terima dulu kekalahan ini dan fokus lagi untuk Indonesia Masters minggu depan,” kata Apriyani Rahayu soal evaluasi penampilannya dan Greysia sepanjang Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 ini.
Dengan hasil ini, maka Tiongkok sudah dapat memastikan satu gelar dari nomor ganda putri di Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Karena sebelumnya, pasangan Du Yue/Li Yinhui sudah lebih dulu melaju ke final lewat kemenangan 21-14, 19-21 dan 21-11 atas wakil Jepang, Matsuyama/Chiharu Shida.
Sementara itu, masih ada tiga wakil Indonesia yang akan bertanding di semifinal, mereka adalah ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.