Hendra/Ahsan langsung dan terus mengambil alih kendali permainan sedari awal hingga akhir laga. Penampilan Liao/Su pun dibuat tak berkutik dan sulit untuk mengembangkan strateginya. Kondisi tersebut lantas membuat Liao/Su banyak melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya menguntungkan Hendra/Ahsan untuk merebut kemenangan pada pertarungan kali ini.
“Alhamdulillah bisa menang lagi. Di pertandingan tadi, kita merasa memang fokusnya harus bisa konsisten. Walau leading, tapi cepet juga kesusul skornya,” kata Mohammad Ahsan soal pertandingan.
“Tadi kita merasa tidak mudah menangnya, sudah berapa kali ketemu dan cukup ramai. Tadi yang penting kita di pola main kita dulu. Lawan hari ini banyak melakukan kesalahan sendiri, mungkin karena pergerakannya kurang enak, jadi mainnya serba salah,” lanjutnya menjelaskan.
Selanjutnya, di babak perempat final Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, The Daddies akan kembali ditantang ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Tentunya ini akan menjadi duel ketujuh mereka. Dari enam pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan tercatat mengoleksi empat kemenangan aas Lee/Wang.
Pada pertemuan terakhir di ajang BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, Desember lalu, The Daddies menang 21-14 dan 21-9. “Untuk menghadapi lawan besok, yang penting persiapan kita, mudah-mudahan permainan kita bisa lebih baik dari hari ini,” tutur Hendra Setiawan.
Sementara itu, ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gieon dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berhasil lolos ke babak delapan besar. Kevin/Marcus menang 21-15 dan 21-11 atas wakil tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Sedangkan Fajar/Rian berhasil mengalahkan pasangan Korea, Choi Solgyu/Seo Seung Jae dengan skor 21-16 dan 21-14.
Dari sektor ganda putra, Indonesia dipastikan mendapat satu tempat di semifinal setelah Kevin/Marcus dan Fajar/Rian akan saling bentrok pada laga delapan besar, Jumat (10/1).