"Tetap semangat. Cedera itu biasa dialami pemain. Saya doakan semoga Fadia lekas sembuh," kata Apri, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dalam pertandingan turnamen BWF World Tour Super 1000 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (14/1), Apri/Fadia terpaksa mundur dalam kedudukan 0-2 di gim kedua. Sebelumnya, di gim pertama mereka kalah 9-21 di tangan unggulan pertama, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, asal China.
Menurut kepala pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Eng Hian, Fadia mengalami cedera engkel kanan. Itu terjadi di awal gim kedua. Dia cedera karena salah antisipasi. "Karena cedera itu, dia pun terpaksa mundur karena tidak bisa meneruskan pertandingan," ujar pria yang akrab disapa Didi ini.
Fadia pun sudah langsung mendapat perawatan panitia pertandingan. Dari laporan dokter BWF, dinyatakan bahwa Fadia mengalami strain ligament pergelangan kaki kanan. "Kami pun sudah memberikan perawatan terbaik, dengan memberinya obat dan tindakan terhadap cedera engkel kanan Fadia," tutur dr Vetinly Tan, tim medis PBSI.
"Cuma untuk memastikan seperti apa cedera Fadia, akan segera dilakukan MRI di Jakarta," pungkasnya.