"Alhamdulillah, lewat perjuangan keras dan pantang menyerah, akhirnya kami berhasil menang dan maju ke semifinal. Tadi itu juga bukan pertandingan mudah," kata Fajar, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Secara umum Fajar menjelaskan, Ong/Teo berhasil mengunci kemenangan pada gim pertama dengan cara memperlambat tempo permainan. Di sisi lain, lanjutnya, unggulan kedelapan tersebut juga memiliki pertahanan yang solid. "Ketika kami serang, malah sering jadi bumerang," tuturnya.
Sementara, Rian menyatakan, "Alhamdulillah. kami menjalani pertandingan dengan lancar dan menang. Tidak mudah bermain di Malaysia. Kehadiran suporternya pasti akan sangat mendukung semangat pemain tuan rumah dan juga bisa mempengaruhi hasil akhir."
"Tadi setelah kalah di gim pertama, kami fokus saja di gim kedua. Kami lupakan kekalahan di gim pertama dan lebih fokus bagaimana memenangkan gim selanjutnya," Rian, menambahkan.
Rian pun memuji permainan yang ditunjukkan oleh wakil tuan rumah tersebut. "Tidak mudah melawan mereka. Tetapi berbekal main yakin dan fokus mencari poin demi poin, akhirnya bisa menang," tanggapnya.
Di babak empat besar yang digelar pada Sabtu (14/1), Fajar/Rian bertemu dengan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Wakil Korea Selatan tersebut melaju ke semifinal usai menundukkan ganda putra senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melalui rubber game 21-13, 19-21, 21-11. "Lawan di semifinal adalah ganda yang bagus juga. Tadi mereka mengalahkan Hendra/Ahsan. Wakil Korea itu punya defend kuat dan serangan bagus," kata Fajar.
"Saat ini persaingan di ganda pada Malaysia Open, sangat ketat. Kami menjalani laga dengan tidak mudah. Terbukti dari babak pertama, kami selalu main rubber game," pungkasnya.