Tunggal putri peringkat ke-15 dunia tersebut merasa sangat kecewa dengan performa hari ini karena tidak bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya.
"Dari awal saya ragu dan tidak berani mencoba pola-pola permainan yang menjadi andalan saya. Sepanjang pertandingan, saya hanya mengikuti lawan. Di sini kesalahan saya. Seharusnya saya lebih berani dan yakin untuk mencoba pola permainan saya sendiri," ungkap Gregoria melalui keterangan tertulis PBSI, seperti dilaporkan Antara.
Kekalahan itu, lanjut Gregoria, menjadi pengingat bahwa dia masih memiliki banyak kekurangan yang harus dibenahi. Tunggal putri kelahiran Wonogiri tersebut berharap bisa tampil lebih yakin dan percaya diri dengan kemampuannya pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Gregoria saat ini menempati peringkat ke-15 dunia namun belum pernah merasakan lagi podium teratas turnamen dunia BWF. Sejak mencuri perhatian dengan menjadi juara dunia junior 2017 silam, dia hanya sanggup meraih satu gelar di Finnish Open 2018 dan runner-up Australian Open 2022 Super 300.
"Saya kecewa dengan hasil ini. Cuma yang paling saya sesali bukan soal kekalahannya, tetapi penampilannya. Hari ini saya tampil jelek. Semua kemampuan saya yang sudah dilatih, tidak keluar sama sekali," ucap Gregoria.