"Rasanya oke juga kami bisa melawan mereka. Meski kalah, dapat 16 dan 18 poin itu rasanya tidak mengecewakan," kata Gloria menanggapi pencapaian mereka hingga babak empat besar dari turnamen dengan hadiah total sekitar Rp19,5 miliar itu, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Mereka adalah pasangan berpengalaman, performanya juga bagus, permainannya rapi, dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Pantas mereka menjadi yang terbaik di ganda campuran," Gloria, menambahkan.
Hal hampir senada juga dilontarkan oleh Dejan, seraya menambahkan bahwa ia memiliki sejumlah kesempatan untuk menembus pertahanan yang solid dari unggulan pertama tersebut. "Penampilan lawan memang lebih matang dan punya pengalaman banyak. Permainan mereka begitu rapi dan tidak gampang dimatikan. Tadi dari sisi permainan, smes, dan serangan, saya sebenarnya juga bisa tembus," katanya.
"Bisa memberikan perlawanan kepada pasangan top dunia, tentu cukup memuaskan kami. Apalagi, ini baru pertama kali kami bisa merasakan tampil di level super 1000," tambah Dejan.
"Tadi dari segi permainan, kami sebenarnya bisa memberikan perlawanan. Namun, mereka lebih berpengalaman dan matang permainannya," Gloria, menimpali komentar pasangannya.
Menurut laporan Antara, hasil yang dicapai pasangan besutan PB Djarum ini menjadi awal yang cukup baik bagi dalam mengawali 2023. Pascamenjadi semifinalis turnamen BWF World Tour Super 1000 di Malaysia, Dejan/Gloria akan melanjutkan perjalanannya ke India Open Super 750 (17-22 Januari) dan Indonesia Masters Super 500 (24-29 Januari).