Humas PP PBSI melalui siaran persnya menyatakan, Zacha/Bela, yang baru masuk orbit turnamen level atas sejak Agustus 2022, perlu meningkatkan performanya. Maklum, kini mereka bakal bersaing dan menghadapi lawan-lawan papan atas yang sebelumnya tidak pernah dihadapinya.
"Tadi saat unggul 17-12 di gim kedua, kami malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Sayang memang tidak bisa menjaga keunggulan. Ternyata tidak mudah juga beradaptasi di lapangan berangin," jelas Zacha.
"Pelajaran penting yang didapat dari kegagalan ini, kami sekarang bertemu dengan pemain-pemain top dunia. Kami harus meningkatkan performa. Juga harus langsung panas saat main. Nggak boleh seperti mesin diesel yang lambat panas lagi," ujar Zacha.
Hingga berita ini diturunkan, terhitung sudah dua wakil "Merah Putih" pada sektor ganda campuran yang harus angkat koper lebih awal. Selain Zacha/Bela, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus menelan pil pahit di laga pembuka. Pasangan Indonesia berperingkat sembilan dunia itu dikalahkan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, dengan skor identik 18-21, 18-21, Selasa (10/1) sore.