Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (6/4), Jonatan tumbang dalam pertarungan tiga game dengan skor 21-12, 10-21 dan 15-21. “Sudah saya perkirakan kalau berhadapan dengan Chen Long tidak akan mudah. Head to head saya juga ketinggalan jauh. Tapi saya sudah mencoba melakukan yang terbaik,” ujar Jonatan Christie.
Sebetulnya Jonatan berhasil membuka peluang dengan baik saat mampu mengamankan kemenangan di game pertama. Namun, permainannya di game kedua cenderung menurun sehingga pertarungan harus dilanjutkan melalui game ketiga. Di game penentu, peraih medali emas Asian Games 2018 ini masih harus mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janerio 2016 itu.
“Di game pertama dengan keadaan kalah angin, saya saya bisa bermain cukup baik dan Chen Long juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi saat saya pindah tempat dan menang angin, membuat lawan lebih enak dengan pola defend-nya. Dan saya merasa anginnya cukup menganggu sedikit stroke saya. Jadi tadi beberapa kali banyak unforced error dan beberapa kali buru-buru juga. Tapi sejauh ini, secara keseluruhan saya sudah cukup puas dengan permainan saya, meskipun hasilnya belum maksimal,” jelasnya.
“Chen Long sudah lebih percaya diri untuk menghadapi saya. Kemudian saya rasa dia jauh lebih tenang dibanding Viktor Axelsen kemarin. Di saat saya bermain cepat dia bisa mengimbangi permainan saya. Jadi beberapa kali pola saya cukup patah ditangan Chen Long,” pungkasnya.