Fajar/Rian harus menunda asanya untuk bisa melaju ke partai puncak Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750. Dengan hasil ini pula, Indonesia harus absen mengirimkan wakilnya di babak final kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar 700 Dollar AS ini.
Pasangan ganda putra peringkat delapan dunia ini tak bisa keluar dari tekanan Kamura/Sonoda sedari game pertama dimulai. Namun pada game kedua, Fajar/Rian mampu memberikan tekanan yang cukup serius ke pertahanan Kamura/Sonoda. Sayang, Dewi Fortuna kali ini belum berpihak kepada Fajar/Rian, sehingga harus menyerahkan kemenangan ke tangan wakil Negeri Sakura, Jepang itu.
“Hari ini drive-drive kita agak naik, karena tekanan mereka sangat kencang sekali. Jadi kita pengembaliannya banyak bola naik. Kalau kemarin kita tenaganya masih segar, terus untuk adu drive juga masih bisa membanting-banting,” kata Muhammad Rian Ardianto.
Sementara itu, Fajar Alfian juga mengakui bila pasangan ganda putra Jepang yang menduduki peringkat tiga dunia itu mampu memberikan tekanan yang cukup membuatnya kerepotan. “Kita kalah tekanan, powernya mereka benar-benar kencang. Jadi kita ketekan terus, susah keluar dari tekanan,” kata Fajar.
Batal melaju ke babak final Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750, Fajar/Rian akan langsung mempersiapkan diri jelang kejuaraan Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500 yang baru akan dimulai 9 April mendatang. “Setelah ini kita mau recovery dulu, bersiap untuk Singapore Open. Mudah-mudahan penampilan kita bisa lebih baik dari sekarang,” tandasnya.