Dari total empat pertemuan, Fajar/Rian akhirnya berhasil mencuri satu kemenangan dari Kevin/Marcus. “Alhamdulillah bersyukur hari ini kita bisa menang. Pertandingan hari ini ramai. Mereka peringkat satu dunia dan nggak gampang mati sendiri. Kita tadi fokus di poin-poin kritis, saling komunikasi dan yakin buat masuk dulu,” kata Muhammad Rian Ardianto.
“Game kedua kita sempat unggul juga 12-7. Tapi balik lagi ke kitanya, kalau sudah unggul agak sedikit lengah dan nggak fokus. Itu yang mesti kita perbaiki kedepannya. Di game ketiga kita lebih menjaga fokusnya,” lanjutnya.
Selalu kalah dalam tiga pertemuan sebelumnya atas The Minions, Fajar Alfian mengaku banyak memetik pelajaran berharga dan mengevaluasi kekuarangan dirinya. Tampil lebih sabar dan menikmati pertandingan menjadi kunci kemenangan Fajar/Rian pada duel kali ini.
“Di dua pertemuan sebelumnya saya dan Rian terlalu menggebu-gebu dan jadinya buru-buru di lapangan. Kalau tadi kita, memang benar-benar ingin menang. Tapi kita coba menahan ego, sabar, bermain rileks dan enjoy,” ungkap Fajar.
Sementara itu, ungkapan kekecewaan sekaligus ucapan dukungan untuk Fajar/Rian dilontarkan Marcus Fernaldi Gideon dalam postingan di akun resmi Instagramnya. “When u try ur best but u dont succeed. I will keep trying my best! Good luck buat fajar rian,” tulis Marcus di akunnya @marcusfernaldig.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian berhak melangkah ke babak semifinal Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750. Setelah sukses menumbangkan pasangan ganda putra terbaik dunia, Fajar/Rian akan menghadapi wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di babak selanjutnya. Ini akan menjadi pertemuan kedelapan bagi kedua pasangan. Dari tujuh pertandingan sebelumnya, Fajar/Rian berhasil mencuri tiga kali kemenangan.
“Pemain Jepang terkenal dengan fighting spiritnya, nggak gampang mati dan ulet. Jadi kita coba berusaha lagi. Nanti juga akan diskusi dengan pelatih dan partner mengenai strategi besok. Pokoknya kita siap untuk menampilkan yang terbaik,” pungkas Fajar.