Peraih gelar juara All England 2019 BWF World Tour Super 1000 ini belum berhasil mengulangi kesuksesannya kala mengalahkan Li/Liu di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Januari lalu. “Yang pertama mereka bagus mainnya, rapat dan nggak gampang mati. Terus di game ketiga juga kita kalah start,” ujar Mohammad Ahsan.
Hal serupa juga diungkapkan Hendra Setiawan. Ia mengatakan bila Li/Liu terus mengarahkan serangan ke bagian yang sulit untuk diantisipasi pada pertarungannya di game ketiga. “Di game kedua kita coba duluin depannya supaya dapet bola serang yang enak. Tapi di game ketiga kita dapat bola bawah terus,” kata Hendra selepas pertandingan.
Dengan kekalahan ini, perjuangan Hendra/Ahsan di Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750 harus terhenti. Meski begitu, mereka akan langsung mempersiapkan diri guna menatap kejuaraan selanjutnya di Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500, yang akan berlangsung pekan depan.
Hendra/Ahsan pun mengatakan akan melakukan evaluasi untuk mempersiapkan laga berikutnya. “Untuk sekarang jaga kondisi saja, karena ini sudah pertandingan ke pertandingan. Evaluasi nanti kita akan ngobrol lagi sama pelatih, apa yang kurang dari penampilan kita hari ini,” tutupnya.
Melalui hasil ini, sektor ganda putra Indonesia di ajang Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750 tinggal menyisakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka melaju ke semifinal setelah mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di babak semifinal.