Lewat kekalahan ini, Tontowi/Winny harus menunda harapannya untuk bisa menembus partai semifinal. Tontowi Ahmad sendiri mengakui bila dirinya mengalami ketegangan pada pertandingan kali ini. Kendati demikian, pasangan ganda campuran Indonesia ini sudah tampil memberikan yang terbaik saat meladeni permainan wakil tuan rumah.
“Untuk pertama, di atas kertas sebenarnya kita bisa menang. Di awal juga sudah betul mainnya. Tapi malah kita jadi tegang sendiri, jadi ragu-ragu sendiri, malah jadi kacau mainnya. Sebenarnya lawannya biasa saja, mungkin karena terlalu yakin, malah jadi ragu-ragu buat pukulannya. Ini yang harus jadi pelajaran buat kita kedepannya,” jelas Tontowi Ahmad selesai bertanding.
Kehilangan game kedua, cukup berpengaruh pada penampilan Tontowi/Winny di game ketiga. Tan/Lai langsung tampil lebih percaya diri dan memaksa Tontowi/Winny mengikuti pola permainan mereka. Tontowi/Winny pun terpaksa menyerahkan kemenangan kepada Tan/Lai.
“Tadi juga pelajaran buat kita, kalau sudah unggul jangan lengah. Tadi ada satu dua poin kita yang lengah, akhirnya tertekan malah tidak bisa mengatasi. Di sisi lain juga tadi game kedua mereka mengubah permainan, kita nggak bisa mengatasinya. Ini jadi evaluasi buat kita juga sebagai pasangan baru, kalau lawan mengubah pola permainan kita harus siap,” tandasnya.
Dengan hasil ini, Indonesia hanya berhasil mengirimkan dua wakilnya ke babak semifinal Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750 melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putra Jonatan Christie.