Wahyu/Ade langsung membayar kontan kekalahan mereka atas Kim/Anders di ajang All England 2019 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu. Saat itu, Wahyu/Ade kalah dalam pertarungan rubber game dengan skor 18-21, 21-15 dan 20-22.
Meski menang, Wahyu/Ade harus meladeni perlawanan yang sangat ketat di game pertama dan kedua. Mereka mengaku sempat mengalami hilang fokus dan banyak melakukan kesalahan sendiri, hingga akhirnya mampu kembali ke jalur permainannya dan mengamankan kemenangan di game penentu.
“Game pertama poinnya ketat. Mau nggak mau harus fokus dari awal. Karena mereka kan pemain bagus, jadi nggak gampang juga buat matiinnya. Kalau game kedua banyak mati sendiri. Harusnya kalau kita tahan-tahan juga, lawan bisa mati sendiri. Tadi sempat nyusul juga tapi pas poin-poin akhir, hilang lagi fokusnya,” kata Ade Yusuf.
Ganda putra Indonesia ini mengawali game ketiga dengan cukup percaya diri. Mereka unggul 5-0 dan terus melesat dengan kemenangan telak 21-8 yang lantas mengantarkannya ke babak dua Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750. “Game ketiga mereka kaya kecapekan, tenaganya habis. Jadi kita mikirnya yang penting game ketiga kita unggul dulu. Terus strategi kita juga masuk di game ketiga tadi,” ungkap Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira.
Wahyu/Ade masih harus menunggu calon lawannya di babak dua nanti, antara Liu Cheng/Zhang Nan dari Tiongkok atau wakil tuan rumah, Mohamad Arif Abdul Latif/Nur Mohamad Azryn Ayub. “Buat besok siapapun lawannya, mau nggak mau kita harus siap. Tinggal kita nonton videonya nanti dan membicarakan strateginya dengan pelatih,” tutupnya.