Mampukah Lee Chong Wei Raih Gelar Ke-11 di Malaysia Open Tahun Ini?

Internasional ‐ Created by RYN

Kartu AS bulutangkis Malaysia Lee Chong Wei merupakan pencetak sejarah di ajang Malaysia Open. Ia adalah satu-satunya pebulutangkis yang sukses mengoleksi 10 gelar juara di turnamen yang sama.

Chong Wei pertama kali memenangkan Malaysia Open di tahun 2004. Ia kemudian mencetak hattrick dengan dua kemenangan berikutnya di tahun 2005 dan 2006. Sayangnya, gelar juara sempat terlepas dan jatuh ke tangan Peter Gade dari Denmark, sebelum akhirnya berhasil direngkuh kembali oleh Chong Wei di tahun 2008 hingga 2014. Tahun lalu, ia terpaksa melewatkan turnamen ini karena tersandung kasus doping dan mendapat skors BWF. Gelar juara pun dicuri pemain Tiongkok, Chen Long.

Tahun ini, tunggal putra terbaik Malaysia itu akan kembali berlaga di Malaysia Open. Ia harus berusaha keras untuk menjadi juara demi berburu poin kualifikasi Olimpiade Rio. Namun, bisakah Chong Wei meraih gelar kesebelas di tengah persaingan yang semakin ketat? Mengusung label 'Premier', tentunya turnamen ini akan diikuti para pemain top dunia termasuk Lin Dan dan Chen Long yang akan menjadi saingan terberatnya.

Ketua Asosiasi Bulutangkis Malaysia Tan Sri Al-Amin Abd Majid mengungkapkan rasa optimisnya terhadap performa Chong Wei. Ia tetap percaya diri Chong Wei akan kembali merebut gelar juara tahun ini guna mendapatkan peringkat unggulan yang lebih baik di Olimpiade Rio, Agustus mendatang.

"Chong Wei telah memenangkan gelar sepuluh kali, tidak ada yang pernah melakukan pencapaian semacam itu sebelumnya. Kualifikasi Olimpiade akan berakhir di akhir April, yang penting baginya adalah berada dalam rangking empat besar dunia," ujar Al-Amin seperti dikutip dari badmintonplanet.com.

Al-Amin juga mengucapkan selamat pada ganda campuran Malaysia Goh Liu Ying/Chan Peng Soon yang baru saja menjuarai New Zealand Open Grand Prix Gold Badminton. Sama halnya dengan Chong Wei, kini Goh/Chan pun sedang ditempa untuk menghadapi Olimpiade Rio.

"Ini bagian dari program kami untuk memastikan mereka mendapatkan posisi lebih baik di Olimpiade Rio. Kami mencoba untuk membuat mereka meraih peringkat 8 besar dunia agar dapat menjadi unggulan dan memiliki kesempatan yang lebih baik dengan menghindari pasangan top di babak-babak awal," pungkasnya.

Malaysia Open Superseries Premier rencananya akan digelar 5-10 April di Shah Alam, Malaysia.