Dalam laga yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Ester --yang kala itu masih berusia 16 tahun-- menang lewat drama tiga gim, 21-12, 13-21, 21-11.
Ester, yang masih di tim pratama, kini telah menjalani latihan bersama tim utama dengan tujuan meningkatkan kualitas tenaga, pola main, dan lainnya.
Atlet yang kini telah menginjak usia 17 tahun itu merasa senang sekaligus tegang setelah terpilih masuk ke dalam tim Piala Sudirman 2021. "Rasanya campur aduk. Senang sekaligus tegang. Senangnya karena saya masih muda tapi dipercaya untuk masuk ke dalam tim. Saya ingin mengambil pengalaman untuk ke depan," ujarnya, dikutip dari Antara.
Terkait empat pemain muda yang dipilih, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan, pihaknya tidak melihat mereka minim pengalaman atau tidak. PP PBSI, lanjutnya, melihat secara obyektif perkembangan setiap pemain selama latihan dan pertandingan. Sejauh ini, para pemain muda tersebut memiliki potensi besar, menunjukkan sikap yang baik selama latihan, punya keinginan besar untuk maju, serta siap untuk tampil.
"Putri dan Ester, misalnya, mereka bisa melawan senior dengan baik dalam latihan. Makanya, kami nilai mereka siap jadi pendamping Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri. Jadi, kami yakin semua pemain yang dibawa, termasuk pemain muda ini tidak salah," tuturnya, tulis Kompas.id.
Kontingen "Merah Putih" akan mengawali laga di Grup C Piala Sudirman 2021, berhadapan dengan Komite Olimpiade Rusia pada 26 September, dilanjut melawan Kanada pada 27 September, dan melawan Denmark 29 September. Dua terbaik Grup C akan melaju ke babak perempat final.