Bahkan, tiga pasangan tersebut tercatat sebagai penghuni peringkat 10 besar dunia. Kevin/Marcus di peringkat pertama, Hendra/Ahsan (2), serta Fajar/Rian (7).
Seperti diberitakan Kompas pada Jum`at (24/9), pelatih Herry Iman Pierngadi mengatakan, dua faktor penting untuk memilih pemain, yakni kondisi pemain sehari sebelum pertandingan dan hasil pertemuan terakhir dengan calon lawan.
Melalui pemberitaan media harian itu juga disebutkan, penentuan pemain biasanya dilakukan berdasarkan rapat yang digelar sehari sebelum pertandingan, oleh para pelatih, manajer tim, dan pengurus PBSI lain di tim.
Nama anggota tim harus diserahkan kepada panitia maksimal empat jam jelang laga penyisihan grup dan perempat final. Adapun pada semifinal serta final, nama pemain diserahkan maksimal delapan jam jelang pertandingan.
Selaku pemain paling senior, Hendra siap berbagi pengalaman dengan anggota tim yang lain. Menurutnya, tampil di kejuaraan beregu dan perseorangan itu berbeda. Oleh karenanya, ia siap mendukung agar pemain muda bermain lebih lepas dan tidak dalam tekanan saat bertanding. "Saya senang dan welcome dengan pemain-pemain muda yang masuk tim. Sangat bagus untuk mereka karena ini menjadi pengalaman buat mereka bagaimana tampil di ajang beregu yang besar," jelasnya, mengutip laman PP PBSI.
"Saya lebih banyak kasih masukan saja ke mereka nanti," Hendra, menambahkan.
Sebanyak 16 tim peserta Piala Sudirman 2021 bersaing sejak penyisihan yang dibagi dalam empat grup untuk memperebutkan dua posisi teratas yang lolos ke perempat final. Di Grup C, perjalanan Indonesia akan dimulai melawan Komite Olimpiade Rusia, lalu Kanada, kemudian Denmark.