Meski menang straight game dalam tempo 41 menit, Wang mengaku cukup gugup, terutama pada game kedua ketika mereka telah unggul 18-10. Lane/Vendy sempat memperpendek jarak ketertinggalan menjadi 16-18 untuk keunggulan Lee/Wang. Beruntung, Lee/Wang akhirnya tetap berhasil menuntaskan permainan dengan kemenangan.
“Hari ini saya cukup gugup. Pada game kedua, saat kami unggul 18-10, mungkin saya terlalu santai. Itu memungkinkan mereka untuk mengejar ketinggalan. Saya tidak cukup berani, hanya mencoba untuk mengembalikan shuttlecock dan tidak ada tekanan kepada mereka,” kata Wang Chi Lin kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Sebelum (unggul) 18-10, kami bermain bagus. Tapi hingga 18-16, saya hanya harus fokus dan saya terus mengatakan kepada Wang untuk tetap tenak (hanya satu lagi, satu lagi),” timpal Lee Yang menambahkan.
Meski sudah berhasil mengemas dua kemenangan, Lee/Wang masih harus memainkan satu pertandingan lagi di fase penyisihan Grup A. Besok (29/1), ganda putra nomor tujuh itu akan kembali berhadapan dengan wakil Inggris, Chris Langridge/Marcus Ellis.
“Kami tidak boleh terlalu percaya diri, kami harus tetap rendah hati. Gaya (permainan) kami akan tetap sama. Tapi kami memiliki tubuh yang muda,” tutur Wang.
“Setiap pertandingan adalah pertandingan yang sulit. Kami harus menikmati. Mungkin hari ini kami tidak cukup menikmati. Gaya kami hanya untuk menghancurkan, menghancurkan, menghancurkan,” tutup Lee Yang.