Leo/Daniel, sejak yunior, mereka menjadi juara Asia dan dunia pada kategori tersebut di tahun 2019. Selepas usia 19 tahun dan masuk ke level senior, Leo/Daniel pun memimpin pasukan tim pelapis yang menjadi generasi penerus Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kompas.id mencatat, Bagas/Fikri menjadi pasangan pertama yang menjuarai turnamen level tinggi, yaitu All England Super 1000 pada Maret. Sebulan kemudian, Pramudya/Yeremia menjadi juara Asia dengan poin peringkat setara turnamen Super 1000. Leo/Daniel mencapai hasil terbaik pada level tersebut ketika menjadi semifinalis Thailand Terbuka 2021.
Di All England 2022, Leo/Daniel mencapai babak semifinal usai dihentikan pasangan China He Ji Ting/Tan Qiang. Sementara, Pram/Yere tersingkir di babak pertama oleh Bagas/Fikri yang kemudian keluar sebagai juara pada turnamen yang berlangsung di Birmingham, Inggris, tersebut.
"Kami pasti ingin juara pada turnamen besar, tetapi kami mengikuti saja proses yang harus dijalani. Setiap orang mempunyai jalan berbeda. Semoga setelah SEA Games, kami bisa juara pada turnamen yang lebih tinggi," kata Daniel, seperti dilaporkan laman berita tersebut, Rabu (25/3).
Pada babak pertama Indonesia Open 2022, Leo/Daniel akan berhadapan dengan pasangan Prancis, Fabien Delrue/William Villeger. Pram/Yere bertemu Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) dan Bagas/Fikri juga bertemu pasangan Inggris lainnya, Alexander Dunn/Adam Hall.