Perjalanan Daniel/Leo di turnamen ini boleh dibilang sangat dahsyat. Bagaimana tidak. Di laga pembuka, ganda putra nomor 70 dunia itu berhasil mengalahkan kompatriotnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 15-21, 29-27 dan 21-13. Lalu di babak 16 besar, mereka menang 16-21, 21-17 dan 22-20 dari seniornya, yang notabene nomor enam dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kemudian, Daniel/Leo berhasil melangkahkan kakinya ke semifinal setelah menumbangkan juara Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750 asal Inggris, Chris Langridge/Marcus Ellis dengan skor 12-21, 21-14 dan 21-15. Sayangnya, penampilan apik itu harus terhenti di semifinal. Daniel/Leo kalah 19-21 dan 10-21 dari pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Walau begitu, penampilan Daniel/Leo patut diapresiasi dan mendapatkan acungan jempol.
“Meski kalah, saya sangat bersyukur karena bisa mencapai babak semifinal. Ini akan menambah pengalaman kami saat kami menghadapi lawan-lawan yang lebih senior. Mudah-mudahan kami bisa memaksimalkan potensi kami,” ungkap Daniel Marthin dalam wawancara bersama Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Kalau boleh menilai, saya rasa penampilan kami di turnamen ini sudah lumayan bagus. Tapi memang masih banyak (latihan) yang harus ditambah lagi. Karena ke depannya pasti akan banyak tantangan yang lebih berat lagi,” tutur Daniel saat dihubungi Djarumbadminton.com secara terpisah.
“Kami mendapatkan pengalaman berharga di sini. Kami bisa menang dari peraih medali perunggu Olimpiade (Langridge/Ellis), dan hari ini kami melawan peraih medali perak Olimpiade (Goh/Tan),” imbuh Leo Rolly Carnando.
Daniel/Leo akan kembali ambil bagian pada kejuaraan Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, pekan depan. Di babak pertama, ganda putra asuhan PB Djarum Kudus itu akan berhadapan dengan pasangan Denmark nomor 12 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
