“Saya memiliki medali perunggu (Olimpiade) di rumah. Saya ingin membuatnya menjadi warna yang lebih menarik (emas). Itu mimpi dan tujuan saya. Saya senang telah lolos ke Olimpiade kedua saya. Melewati kualifikasi selalu membuat stres,” kata Viktor Axelsen mengutip dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), bwfbadminton.com.
“Saya menjalani kehidupan yang saya jalani dan bersiap untuk Olimpiade Tokyo. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya memulai sebagai anak berusia lima tahun untuk bermain bulutangkis, dan sekarang saya di sini. Terkadang Anda harus mundur selangkah dan bersyukur atas segalanya,” lanjut dia menambahkan.
Jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang tinggal beberapa pekan lagi, Juara Dunia 2017 itu mengaku sudah menjalani persiapan dengan maksimal. Dia juga mengatakan bahwa dirinya sangat menikmati proses persiapan serta latihan berat yang sudah dijalani dalam beberapa bulan terakhir.
“Saya mencoba menikmati proses kerja keras ini. Dan kemudian, semoga saya akan mendapatkan hasil yang baik di Olimpiade. Saya menikmati hidup. Satu hal yang saya tahu pasti adalah saya akan melakukan yang terbaik dan saya akan senang melakukannya. Jadi kita lihat saja apa yang terjadi di Tokyo nanti,” tandas Axelsen.
Dalam satu tahun terakhir, performa Axelsen boleh dibilang sangat menanjak. Tahun lalu, dia berhasil menjuarai All England 2020 BWF World Tour Super 1000. Tapi setelah itu dia harus beristirahat karena pemulihan pascaoperasi pergelangan kakinya. Setelah pulih dari cedera, Axelsen membuka 2021 ini dengan luar biasa. Dia sukses menyabet gelar juara di ajang Yonex Thailand Open 2021 BWF World Tour Super 1000 dan Toyota Thailand Open 2021 BWF World Tour Super 1000, Januari lalu.