Sebelum mengumumkan untuk gantung raket, Matsutomo sudah lebih dulu mendapatkan kabar itu langsung dari Takahashi pada Juni lalu. Kepada Takahashi, Matsutomo mengatakan bila dia sangat bersyukur karena bisa bertandem selama kurang lebih 13 tahun lamanya. Menurut Matsutomo, berkat bimbingan Takahashi-lah dia bisa menorehkan prestasi gemilang dan menjadi ganda putri top dunia.
“Kita banyak mengalami masa-masa sukar. Perjalanan selama 13 tahun ini memang banyak menguras keringat dan air mata, tapi aku bisa ada di titik ini berkat dirimu. Aku sangat bersyukur berpartner dengan dirimu,” ungkap Misaki Matsutomo sebagaimana dilansir Jawapos.com dari tokyo-sports.co.jp.
Bersama Takahashi, Matsutomo merupakan salah satu ganda putri terbaik yang pernah dimiliki tim bulutangkis Negeri Matahari Terbit. Bahkan, Matsutomo/Takahashi tercatat sebagai ganda putri Jepang pertama yang sukses merebut medali emas di ajang Olimpiade, tepatnya empat tahun lalu di Rio de Janeiro, Brasil.
Tidak hanya itu, Matsutomo/Takahashi juga pernah menjadi pasangan nomor satu dunia dan didaulat sebagai pelopor kebangkitan ganda putri Jepang setelah lebih dari 30 tahun ‘mati suri’. Mereka bahkan menjadi pasangan yang sukses merobohkan dominasi ganda putri Tiongkok beberapa tahun ke belakang.