Mulyo Handoyo bukan merupakan sosok yang asing bagi penggemar bulutangkis Tanah Air. Ia merupakan sosok mantan pelatih yang mampu membimbing Taufik Hidayat meraih berbagai prestasi seperti medali emas Olimpiade 2004, Kejuaraan Dunia 2005, dan Kejuaraan Asia 2006.
Mulyo "dipinang" oleh Asosiasi Bulutangkis India (BAI) pada awal 2017 atas rekomendasi Pullela Gopichand dan terikat dalam kontrak berdurasi tiga tahun.
Pada sebuah kesempatan, Mulyo pernah berkata jika Kidambi Srikanth adalah pemain India yang mempunyai gaya permainan paling mirip dengan Taufik Hidayat.
"Di India, pemain yang paling mirip dengan Taufik adalah Srikanth. Ia adalah pemain serba bisa dan itu mirip dengan Taufik," tutur Mulyo, dikutip dari Badminton Planet pada bulan Maret lalu.
“Srikanth memiliki kemampuan untuk mengalahkan siapapun bahkan yang berada level diatasnya, tapi dia harus bekerja lebih keras dan lebih fokus untuk mengembangkan mental juara," lanjut Pria kelahiran Pati, 8 Maret 1960 tersebut.
Sang anak asuh pun tak hentinya bersyukur dengan hasil polesan emas seorang Mulyo. Setelah memenangkan gelar di Australia beberapa pekan lalu, ia tak lupa berterima kasih kepada sang pelatih.
"Gelar Australia Open saya untuk semua yang mendukung, termasuk pelatih Mulyo, Gopi (kepala pelatih nasional), dan sesama pemain dan staf di Gopi Academy. Kontribusi (Mulyo) dalam permainan saya luar biasa, ia mendapat tempat spesial di hati saya," tutur Kidambi.
Selain Kidambi, Mulyo juga membawa HS Prannoy mencapai babak semifinal di ajang Indonesia Open 2017 lalu. Prannoy pun memuji gaya latihan yang diterapkan oleh Mulyo.
"Sekarang latihannya lebih panjang dan di awal sangat melelahkan. Namun kini kami menikmati sesi ini dan membantu kami di turnamen-turnamen besar. Ia adalah pelatih berpengalaman yang pernah menangani Taufik Hidayat dan tahu apa yang harus dilakukan untuk melawan pemain lebih hebat di turnamen besar," ungkap Prannoy kepada Sport Star Live.