Bertanding di North Shore Events Centre, juara Thailand Grand Prix Gold 2017 tersebut mampu tampil luar biasa dengan menyingkirkan Chieh Cheng/Ling Fang Hu (Taiwan) dua game langsung 21-11 dan 21-10 dalam 33 menit pertandingan.
"Tadi lawannya bagus mainnya dan susah nembus pertahanan mereka juga, cuma saya dan kak Greys lebih mengontrol serangan atau pengembalian mereka. Terus kami tadi mainnya ga full menyerang tetap ada bertahannya sambil nunggu peluang buat cetak angka," ujar Apriani saat dihubungi oleh tim Djarum Badminton.
Pada babak semifinal yang berlangsung Sabtu (5/8), Greysia/Apriani akan menghadapi unggulan pertama asal Malaysia, Vivian Hoo/Woon Khe Wei yang menumbangkan Shijun Qiao/Zhang Shuxian (Tiongkok) dengan 21-7 dan 21-16.
"Untuk pertandingan besok tinggal dihadapi saja. Masalah pernah menang atau kalah dan hasilnya nanti menang atau kalah itu urusan terakhir. Yang penting hadapi saja dulu," pungkas Greysia Polii.
Sementara itu langkah ganda putri Indonesia lainnya yakni Yulfira Barkah/Meirisa Cindy harus terhenti di babak perempat final usai takluk dari Xuanxuan Liu/Yunting Xia (Tiongkok) 21-16, 14-21 dan 21-14.