"Sudah (mencapai) perempat final tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa," kata Gregoria, dikutip dari Antara, Jumat (2/8).
Gregoria yang turun sebagai unggulan ke-7, menang dramatis atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun, dengan skor 21-4, 8-21, 23-21 dalam pertandingan partai 16 besar yang digelar di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis. "Pastinya lega bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini. Bagi saya cukup menjadi beban apalagi dengan keadaan sekarang saya tinggal sendiri," ungkap pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung tersebut.
Terkait penampilannya, tunggal putri peringkat ke-8 dunia itu mengaku cukup puas, meski di gim kedua ia gagal mengendalikan kondisi lapangan dengan baik.
Jorji pun tak mengelak, tekanan begitu besar saat memasuki lapangan. Namun, seiring berjalannya laga, atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah ini, bisa mengubah rasa tegang itu menjadi pengingat serta semangat tambahan demi meraih kemenangan. "Di interval gim ketiga, coach Herli (Djaenudin) tahu saya berada dalam pressure yang sangat tinggi, jadi dia berpesan ayo coba lagi, apa yang saya yakini bisa dilakukan, lakukan saja. Setelah itu, saya juga teriak-teriak untuk melepaskan beban itu dan Puji Tuhan berhasil," jelasnya.
Dengan hasil ini, maka Jorji akan berjumpa dengan wakil Thailand, Ratchanok Intanon, di babak delapan besar. "Saya ingin istirahat dulu, besok ada rest (istirahat) jadi saya mau recharge semua," pungkasnya.