Indonesia diwakili Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).
"Alhamdulillah, kita telah mencapai satu tonggak penting dalam perjalanan menuju Olimpiade. Ini adalah buah ketekunan menjalankan proses dari para atlet, pelatih, ofisial, dan tim pendukung. Capaian ini juga merupakan hasil strategi yang jitu dalam menyusun peta jalan atlet dalam mengikuti berbagai turnamen sepanjang tahun ini. Ini adalah hasil kerja kolektif," kata Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI M Fadil Imran melalui siaran pers Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI.
Bulu tangkis menyusul sejumlah cabang olahraga Indonesia lain yang telah memastikan keikutsertaan mereka dalam Olimpiade tahun ini, yakni panahan, senam artistik, menembak, panjat tebing, selancar, angkat besi, dan atletik.
Seusai mengamankan kualifikasi Paris 2024, lanjut Fadil, para atlet bulu tangkis masih harus berjuang untuk memperbaiki posisi unggulan, melalui BAC 2024, Thomas dan Uber Cup, serta Indonesia Open 2024 pada awal Juni. "Ini juga butuh strategi yang jitu serta kesiapan para atlet. Semoga kepastian tiket ini memberi semangat baru bagi para atlet dan seluruh tim," ujar perwira tinggi polisi ini.
Di Paris nanti akan ada total 172 atlet bertarung di lima nomor bulu tangkis. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia membawa pulang medali emas ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta medali perunggu tunggal putra dari Anthony Sinisuka Ginting. "Saya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam persiapan Olimpiade ini karena telah bergerak dalam satu visi, satu semangat, memberikan yang terbaik untuk 'Merah Putih'," jelasnya.
"Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan doa, dukungan, kritik, dan saran, kepada kami," demikian Fadil.