"Saya berharap Jonatan dan Ginting ini pikirannya saja dulu jangan kacau, jangan tergoyang supaya mainnya nanti bisa keluar. Insya Allah semuanya bisa pikirannya aja yang penting," kata Irwansyah kepada Antara di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (13/7), sebelum terbang ke Prancis.
Irwansyah mengaku tak terlalu peduli di grup mana Jonatan dan Ginting berada."Saya berharap juga jangan panik lawan siapa aja karena di Olimpiade ini tekanan, semuanya pasti ada. Tapi bagaimana mereka mengatasinya. Kita sebagai pelatih dan tim bagaimana juga untuk menenangkan dan menyamakan mereka, itu aja yang penting. Supaya nggak tertekan sendiri," jelasnya.
Kontingen bulu tangkis Indonesia berangkat ke Prancis dengan tujuan awal kota Chambly pada Sabtu (13/7) dengan dua kloter. Kloter awal menggunakan Emirates EK357 pada pukul 17.40 WIB, sementara kloter kedua menggunakan Qatar Airways QR957 pada pukul 18.30 WIB.
Di Chambly, lanjut Irwansyah, ia akan fokus mematangkan ketenangan finalis All England 2024 itu, agar dapat tampil semaksimal mungkin di Paris. "Dari latihannya juga, tapi kita bagaimana menyamankan mereka agar tidak terbebani. Jadi saya berharap semuanya masyarakat, media ya mendukung aja. Support dan mendoakan," katanya.
Nantinya, tunggal putra Indonesia akan diasah kemampuannya dengan dibantu oleh atlet yang baru saja dicoret dari pelatnas Alvi Wijaya sebagai pemain sparring. "Kondisinya jujur pasti sebagai pemain yang namanya terdegradasi, tapi semuanya oke dan dia juga bilang mau bantu Jonatan dan Ginting semaksimal mungkin. Jadi dukungan dia memang luar bias untuk Jonatan dan Ginting," jelasnya.
Pertandingan bulu tangkis pada Paris 2024 berlangsung mulai 27 Juli hingga 5 Agustus.