"Saya excited tapi sedikit sedih karena harus berpisah dengan tim pendukung yang sudah menemani sekitar sembilan hari di training camp. Setiap harinya kami berlatih bareng, kumpul bareng dan makan bareng," ungkapnya melalui siaran pers Humas PP PBSI, Rabu (24/7) siang WIB.
"Tapi ini adalah pertandingan yang sesungguhnya jadi mudah-mudahan, saat masuk perkampungan atlet ini feel-nya sudah sangat positif," Jojo, menambahkan.
Pebulu tangkis tunggal putra yang sudah merasakan situasi perkampungan atlet saat Olimpiade Tokyo 2020 menerangkan apa yang paling menarik dari tempat tersebut. "Yang menyenangkan dari perkampungan atlet adalah kita bisa berbaur dan bertemu dengan atlet-atlet lain. Di Tokyo saya sempat bertemu Novak Djokovic (tenis) dan pemain-pemain sepak bola yang terkenal juga. Itu hal yang tidak akan kita temukan kalau tidak berada di sana," kata juara All England 2024 itu.
Senada dengan Jojo, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan melakoni debut Olimpiade merasa bersemangat untuk masuk ke perkampungan atlet. Mereka mau menikmati setiap momen dari awal masuk. "Di perkampungan atlet akan bertemu banyak atlet dari seluruh cabang olahraga. Bisa berinteraksi dengan mereka akan menyenangkan siapa pun itu. Saya tidak sabar untuk masuk ke sana," tutur Rinov.
"Kami mau menikmati dari awal dan semua yang akan dilewati. Excited juga akan masuk ke perkampungan atlet," tambah Pitha.
Rinov/Pitha sendiri mengaku semakin bersiap untuk pertandingan pertama. "Alhamdulillah baik, sehat dan tidak ada cedera. Insya Allah kami siap untuk pertandingan pertama," kata Pitha.
"Semua berjalan dengan lancar, persiapan cukup bagus. Tinggal menunggu pertandingan saja," demikian Rinov.