Olimpiade Paris 2024 - Tekanan dan Beban Mental Tunggal Putra Saling Berpacu

Anthony Sinisuka Ginting (Djarum Badminton)
Anthony Sinisuka Ginting (Djarum Badminton)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Irwansyah mengungkapkan, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting masih memiliki beban mental untuk menuju Olimpiade Paris 2024. Tim kepelatihan dan pemain menyadari ada beberapa hal yang harus dievaluasi, setelah menuai hasil buruk pada Indonesia Open 2024, satu di antaranya adalah beban mental yang dialami para pemain.

"Kekalahan Indonesia Open bukan mengenai permainannya, tetapi lebih ke beban pikiran mereka. Itu yang membuat Jojo dan Ginting membebani diri sendiri," kata pelatih yang biasa disapa Aboy itu, dilansir Antara.
 
Tekanan menjelang Paris 2024 yang sangat tinggi, lanjut Aboy, membuat para pemain butuh penjernihan pikiran agar bisa bermain tenang saat bertanding nanti. Oleh karenanya, Aboy telah meminta tim psikolog untuk membantu menyelesaikan beban pikiran atau mental yang ada di dalam diri pemain.
 
Selain fokus mengurus masalah beban pikiran pemain, dia juga telah berkoordinasi dengan tim Ad Hoc Olimpiade dan tim Analisis Performa untuk menyiapkan program-program yang dibutuhkan untuk meningkatkan fisik dan teknik. "Jadi dalam beberapa pekan ini akan dikuatkan otot dan fisiknya, setelah itu kami juga akan latihan teknik," ujar pria kelahiran Kota Binjai, Sumatra Utara, tersebut.
 
Semua itu dilakukan, menurut Irwansyah, agar Jojo dan Anthony dapat lebih kuat dan cepat saat bertanding nanti. Selain itu, untuk kebutuhan persiapan Olimpiade, Jojo dan Anthony belum membutuhkan sparring partner atau rekan latihan dari negara luar, karena pemain-pemain lain yang ada di pelatnas saat ini juga sudah cukup membantu.

Sekadar catatan, pada turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Anthony kalah rubber game 21-17, 11-21, 8-21 dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Kekalahan Anthony merupakan kekalahan kedua tunggal putra Indonesia setelah beberapa jam sebelumnya Chico Aura Dwi Wardoyo kalah straight games 16-21, 9-21 dari Kantaphon Wangcharoen asal Thailand.

Keesokannya, juara All England 2024 Jonatan kalah dari wakil Malaysia, Leong Jun Hao, dengan skor 13-21, 21-16, 12-21.