Melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (29/3), pelatih kepala ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Eng Hian, menyatakan, "untuk Apriyani, Ribka, dan Putri Syaikah, masih dalam proses penyembuhan cedera. Jadi saya memutuskan untuk menarik keikutsertaan mereka di Orléans (Masters 2022).".
"Sedangkan yang lain, sebenarnya dalam program turnamen saya ada turnamen back to back-nya, yaitu Polish International Challenge. Karena situasi tidak aman maka PBSI tidak jadi mengikuti turnamen tersebut," tambah pria yang akrab disapa Didi ini.
Didi juga menilai, tidak sepadan jika para pemain berangkat ke Eropa hanya untuk mengikuti satu turnamen. Pelatih juga bakal menemukan kesulitan untuk mengevaluasi anak-anak asuh mereka.
Di sisi lain, para pemain muda di pelatnas yang berperingkat di di luar 100 peringkat teratas dunia. Menurutnya, skuad muda Indonesia perlu menambah jam terbang. Oleh karenanya, beberapa bulan ke depan Didi akan membuat program turnamen untuk mereka. "Pemain yang diprogramkan untuk mengikuti Orléans Masters ini, kan, yang ranking-nya masih di atas top 100, dan perlu turnamen back to back lebih banyak dengan level yang sesuai dengan kapasitas mereka sekarang," ujar Didi.
"Jadi, program turnamen akan saya pindah ke turnamen di bulan Juni nanti," pungkasnya.