“Chico banyak membuat kesalahan sendiri, padahal strategi reli kontrolnya sudah bagus, tapi waktu finishing-nya malah rugi dan mati sendiri. Kalau Ikhsan kalahnya karena banyak mengumpan dan angkat bola sehingga keserang terus sama lawan. Selain itu, defense-nya hari ini kurang yakin,” jelas Asisten Pelatih Tunggal Putra PBSI, Irwansyah.
Mengevaluasi hasil kurang memuaskan yang didapat sektor tunggal putra Indonesia di ajang Osaka International Challenge 2019, Irwansyah mengatakan bila Ikhsan cs harus lebih meningkatkan kualitas mental bertandingnya.
“Pemain-pemain muda seperti mereka memang harus lebih belajar pola bermain apalagi bermain dengan bola yang agak cepat. Yang harus dibenahi adalah strategi bermain, harus banyak belajar lagi, dan mental bertandingnya harus lebih berani,” katanya.
Sementara itu, di babak perempat final Osaka International Challenge 2019 yang berlangsung hari ini (5/4), pasangan ganda putri Indonesia, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah kalah 18-21 dan 18-21 dari tangan wakil tuan rumah, Saya Mori/Akane Watanabe
Sedangkan di nomor ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso berhasil mengalahkan pasangan unggulan pertama asal Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dengan kemenangan dua game langsung, 21-9 dan 21-16. Sayang, Zachariah Josiahno Sumanti/Angelica Wiratama harus tersingkir usai tumbang 13-21 dan 17-21 dari wakil Tiongkok, Guo Xinwa/Zhang Shuxian.