Pandangan Dua Komentator Bulutangkis Terhadap ‘Comeback’ Momota

Tunggal putra Jepang nomor satu dunia, Kento Momota.
Tunggal putra Jepang nomor satu dunia, Kento Momota.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Dua komentator bulutangkis sekaligus mantan pemain, Gillian Clark dan Morten Frost memberikan penilaian mereka terhadap penampilan tunggal putra Jepang nomor satu dunia, Kento Momota saat menjalani debutnya setelah absen selama 14 bulan di turnamen All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu. Menurut Gill dan Frost, Momota hanya membutuhkan sedikit waktu untuk bisa kembali pada penampilan terbaiknya.

Pada ajang All England 2021 BWF World Tour Super 1000, bulan kemarin, Momota harus terhenti di babak perempatfinal setelah kalah di tangan wakil Malaysia, Lee Zii Jia dengan skor 16-21 dan 19-21. “Di mata saya, Momota bukan cuma seorang bintang, tapi juga duta badminton, bukan cuma karena dia pemain terbaik dunia dan menempati rangking satu, tapi bagaimana dia membawa dirinya. Kita tidak bisa berharap dia langsung kembali ke penampilannya sebelum absen, ini tidak realistis,” kata Gillian Clark dalam wawancara di BWF TV sebagaimana dilansir Bolalob.com.

“Dari yang saya baca, dia menjalani latihan yang berat selama absen tanding. Tapi ada perbedaan antara fit secara fisik dan fit bertanding. Contohnya yang terjadi di All England, dua hal tadi sangat berbeda,” lanjutnya memberikan penilaian.

“Seorang pemain tidak bisa dibilang pemain jelek dalam satu malam, dia baru comeback di satu turnamen setelah 14 bulan absen. Saya rasa setelah satu turnamen ini, kita akan lihat, saya sangat berharap kita akan menyaksikan kebangkitan Kento Momota yang kita tahu dan kita cintai,” tutup Gillian Clark.

Terlepas dari permainan Momota yang belum seratus persen, Morten Frost juga tidak menepis bahwa penampilan Zii Jia di turnamen tersebut memang berkualitas. Frost mengacungi jempol kepada Momota yang disebutnya jujur dengan apa yang dia rasakan selama pertandingan. “Saya mengagumi dia dalam hal ini. Dia tidak memendam hal ini dan ini bagus. Saya pun merasa Zii Jia bisa memanfaatkan situasi ini dan bermain baik dan solid,” komentar Morten Frost.

Sementara itu, dalam wawancara usai pertandingan melawan Zii Jia pun Momota mengakui jika dia merasakan ketegangan selama bertanding di All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu. “Saya merasa kesulitan karena saya tidak punya kesempatan untuk berpikir dalam pertandingan. Saya merasa ada tekanan di sepanjang turnamen ini,” ungkap Kento Momota.