Perjalanan atlet PB Djarum di benua biru dimulai di ajang Stockholm Junior International Series 2022 pada 29 April-1 Mei, Luxembourg Open International Series 2022 (5-8 Mei), dan Borders International U19 (13-15 Mei) di Saint Louis, Prancis.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menuturkan, keikutsertaan sejumlah atlet PB Djarum di turnamen Eropa merupakan upaya klub dalam mencetak pebulu tangkis tangguh, baik dari sisi teknik maupun mental yang kelak diharapkan bisa meneruskan tongkat estafet kejayaan bulu tangkis nasional.
"Pengiriman atlet muda bertanding di Eropa ini merupakan langkah dari PB Djarum agar kita bisa melahirkan atlet-atlet tangguh yang nantinya siap dipanggil untuk membela Indonesia di panggung dunia," jelasnya, dalam siaran pers PB Djarum, Selasa (26/4).
"Kenapa harus tanding di luar negeri? Salah satunya adalah karena kami ingin para atlet muda terbiasa dan tak gentar dengan persaingan level dunia dan menghadapi lawan yang bervariatif," Yoppy, menambahkan.
Diterjunkannya atlet-atlet muda berlaga di Eropa, lanjut Yoppy, juga didasari karena ketiadaan turnamen di dalam negeri. Sejak mula pandemi Covid-19 berbagai pertandingan olahraga ditunda bahkan dihentikan. Hanya satu turnamen bulu tangkis skala nasional yang terselenggara, yakni Yuzu Isotonic Akmil Open pada November 2021. Padahal, pertandingan merupakan cara paling efektif bagi atlet muda asah kemampuan sebelum naik ke level dewasa.
"Jangankan di Indonesia, di Asia pun kondisinya begitu, turnamen berhenti semua. Mau tidak mau kami cari ke tempat yang lebih jauh yakni Eropa. Karena usia para atlet muda ini kan terus bertambah, mereka harus memiliki jam terbang yang cukup sehingga ketika nanti masuk ke level dewasa, mereka sudah siap membela nama bangsa dengan kemampuan yang mumpuni," tegas Yoppy.
Dalam turnamen di Eropa ini, PB Djarum mengirimkan total 11 atlet U-19 yang akan bermain di berbagai sektor, yakni Jason Christ Alexander pada nomor tunggal putra, Chiara Marvella Handoyo, Aura Ihza Aulia (tunggal putri), Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, Marwan Faza/Verrell Yustin Mulia (ganda putra), Puspa Rosalia Damayanti/Jessica Maya Rismawardani, Bernadine Anindya Wardana/Titis Maulida Rahma, Chiara Marvella Handoyo/Aura Ihza Aulia (ganda putri), Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani, Verrel Yustin Mulia/Bernadine Anindya Wardana, Patra Harapan Rindorindo/Titis Maulida Rahma, Muh Putra Erwiansyah/Puspa Rosalia Damayanti (ganda campuran).
Dari belasan nama tersebut, sembilan di antaranya masih "hijau" karena belum pernah mencicipi pertandingan di Eropa.