"Semua bisa fokus dan tampil penuh semangat. Pertandingan di ganda putra dan ganda campuran memang cukup ketat, tetapi mereka bisa mengatasinya," tuturnya, melalui keterangan Humas PP PBSI, Minggu (26/9).
Tim "Merah Putih" langsung memastikan kemenangan atas NFBR pada tiga partai awal melalui pemain terbaik dari tiap-tiap nomor, yakni Anthony, Gregoria Mariska Tunjung, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Anthony mengalahkan Ivan Sozonov dengan skor 21-8, 21-8, sedangkan Gregoria menang straight game atas Anastasiia Shapovalova 21-14, 21-13. Kemudian "Minions" --julukan bagi Kevin/Marcus-- menaklukkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dengan skor 21-17, 21-18,
Sementara, ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga menang straight game 21-13, 21-15 atas pasangan Evgeniya Kosetskaya/Ekaterina Malkova.
Pada partai penutup, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengakhiri perlawanan duet Rodion Alimov/Alina Davletova dengan skor 21-15, 27-25 dalam waktu 41 menit.
Kedua pasangan ini pernah satu kali bertemu di turnamen India Open 2019. Kala itu, Praveen/Melati menang rubber game atas pasangan NFBR tersebut.
Pada penyisihan pertama Grup C, sama seperti Indonesia, Denmark juga memetik kemenangan telak 5-0 atas tim Kanada. "Untuk besok (Senin, 27/9) melawan Kanada, saya berharap tim bisa bermain lebih baik lagi. Kami memang belum tentukan nama, tapi siapa saja yang diturunkan itu pasti yang siap dan terbaik," kata Rionny.
Ditambahkan Rionny, skuat Garuda tidak boleh memandang sebelah mata lawan, meski pada laga pembuka Kanada dikalahkan Denmark dengan 0-5. "Kita tidak mau remehkan Kanada. Fokus harus bagus, pemanasan juga harus bagus. Semoga kita bisa meraih kemenangan lagi," tegasnya.
Selanjutnya, Indonesia dijadwalkan menjalani penyisihan kedua Grup C melawan Kanada, Senin (27/9), pukul 20.00 WIB. Sementara pada waktu yang bersamaan, Denmark berhadapan dengan NFBR.